Monday, March 31, 2025

Porta de Santiago Jejak Warisan Perniagaan Dunia di Melaka

Porta de Santiago Melaka

Pintu Gerbang Santiago Jejak Sejarah Portugis di Malaka

Malaka menjadi kota yang sangat penting bersejarah di Selat Malaka dan Semenajung Malaysia yang telah ditetapkan sebagai Kota Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 2008 bersama George Town.  Malaka berada di Negara Bagian Malaka, Malaysia. Dikenal juga dengan nama Bandaraya Melaka Bersejarah.

Melaka memiliki warisan perdagangan multibudaya yang kaya dengan arsitektur banguan dan budaya yang masih terjaga hingga lanskap kota yang unik. Menariknya, Melaka ini juga menjadi salah satu kota di Malaysia yang memiliki banyak museum. 

Porta de Santiago Melaka
Porta de Santiago Melaka

Jejaknya dapat dijumpai dalam satu kawasan. Ada berupa bangunan masjid, kuil, dan rumah tradisional Melayu hingga jejak arkeologi. Salah satu peninggalan bersejarah paling ikonik adalah Pintu Gerbang Santiago atau Porta de Santiago. 

Pintu Gerbang Santiago merupakan salah satu peninggalan sejarah paling menarik untuk dikunjungi. Gerbang ini adalah bagian dari Benteng A Famosa yang dibangun oleh Portugis setelah menaklukkan Melaka pada 1511 di bawah komando di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque.

Porta de Santiago Melaka
Porta de Santiago Melaka

Benteng A Famosa ini awalnya dibangun sebagai pertahanan untuk melindungi koloninya dari serangan musuh yang ingin merebut kembali Melaka, termasuk Kesultanan Melaka, Johor, Aceh, kerajaan-kerajaan Nusantara hingga dari kekuatan Eropa lainnya. 

Salah satu keunikan arsitektur bentengnya adalah jalur berbentuk “S” di pintu masuknya.  Sengaja dirancang untuk menghindari serangan langsung dari tembakan musuh. Secara tidak langsung Benteng A Famosa ini menjadi simbol kejayaan serta perlawanan dalam sejarah Malaka.

Porta de Santiago Melaka
Porta de Santiago Melaka
Porta de Santiago Melaka

Benteng A Famosa dirancang dengan material yang tahan terhadap kelembapan tinggi dan hujan lebat. Batu laterit dan mortar kapur yang digunakan mampu menyerap air dan mengurangi risiko kerusakan akibat perubahan cuaca yang ekstrem.

Dibangun mengelilingi Bukit Melaka, benteng ini memiliki dinding setebal tiga meter yang dibangun menggunakan batu-batu besar berwarna merah. Menurut ceritanya materialnya bahan bangunan bentengnya diambil dari reruntuhan istana, masjid, dan makam-makam. Di salah satu sudut tembok baratnya, didirikan menara pengawas setinggi 40 meter.

Porta de Santiago Melaka
Porta de Santiago Melaka

Dalam perjalanannya VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) berhasil merebut Melaka dari tangan Portugis pada 1641. VOC kemudian memperkuat dan terus memperluas benteng ini, termasuk menambahkan lambang VOC di atas pintu gerbang serta tulisan Anno 1670 sebagai penanda tahun pembuatannya. Semasa VOC struktur dasar bangunan dari gerbang ini tetap mempertahankan elemen arsitektur aslinya.

Selama masa kejayaannya, Benteng A Famosa memiliki berbagai fasilitas seperti rumah sakit, gereja, dan gudang amunisi. Namun, pada tahun 1807, sebagian besar struktur benteng dihancurkan oleh Inggris untuk mencegah penggunaannya oleh pihak lain. Beruntung, intervensi Sir Stamford Raffles telah menyelamatkan Pintu Gerbang Santiago dari kehancuran.

Porta de Santiago Melaka
Porta de Santiago Melaka

Kabarnya terdapat 4 pintu masuk di Benteng A Famosa dan kini hanya tinggal satu pintu tersisa bernama Pintu Gerbang Santiago. Meskipun sebagian besar Benteng A Famosa telah lenyap, Pintu Gerbang Santiago ini tetap berdiri kokoh sebagai pengingat kejayaan dan ketahanan sejarah Malaka. 

Lokasi Pintu Gerbang Santiago ini berada di kaki Bukit St. Paul menjadikannya titik pertahanan penting bagi Melaka pada masa kolonial. Dari posisi ini, pasukan kolonial dapat mengawasi aktivitas di Selat Melaka, yang merupakan jalur perdagangan utama saat itu. 

Porta de Santiago Melaka

Pintu Gerbang Santiago memberikan gambaran tentang bagaimana Malaka pernah menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara serta menjadi simbol kekuasaan dan dominasi kolonial atas wilayah tersebut.

Pintu Gerbang Santiago sebagai saksi bisu berbagai peristiwa sejarah penting dari masa penjajahan Portugis, Belanda, hingga Inggris, gerbang ini telah menyaksikan perubahan politik dan sosial yang membentuk identitas Melaka saat ini. Keberadaannya yang masih tegak berdiri hingga kini menunjukkan ketahanan dan pentingnya situs ini dalam narasi sejarah Malaysia.

Kini, Pintu Gerbang Santiago menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dunia yang wajib dikunjungi di Melaka. Wisatawan yang datang dapat melihat secara langsung peninggalan jejak peradaban perniagaan dunia ini sembari belajar, mengabadikan momen, dan merasakan atmosfer sejarah yang masih terasa kuat.

Porta de Santiago Melaka

Masih dalam satu kawasan, terdapat situs besejarah penting lainnya yang dapat dikunjungi seperti Dutch Square (Stadthuys), Christ Church, Menara Jam Melaka, Bukit Melaka, Gereja St. Paul, Museum Istana Kesultanan Malaka hingga Jonker Street. 

Semua tempat ini sangat instagenik dan memberikan wawasan lebih dalam mengenai masa lalu perdagangan dunia di Melaka. Tidak lengkap jika ke Malaka tidak tengok Pintu Gerbang Santiago.

©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

Tuesday, March 4, 2025

Menikmati Urban Heritage City di Ranah Minang

Urban Heritage City Sumatera Barat

Bicara urban heritage city, Sumatera Barat juga memilikinya. Secara konsep suatu daerah yang memiliki warisan perkotaan baik itu berupa bangunan bersejarah, kawasan budaya, dan kehidupan masyarakat, bisa dikatagorikan sebagai urban heritage city. 

Dalam perkembangannya warisan kota pusaka ini dimanfaatkan menjadi salah satu urban heritage tourism, kegiatan wisata yang bertujuan untuk melihat dan menikmati warisan perkotaan tersebut.

Friday, February 28, 2025

Jelajahi Ekowisata Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu di Batam

Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu

Eksotismya Hutan Mangrove di Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip Pantai 

Batam tidak hanya terkenal dengan wisata belanja dan pantainya yang eksotis, tetapi juga memiliki destinasi ekowisata yang menawan. Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu menjadi salah satu pilihannya.

Ekowisata ini merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Kota Batam, Kepulauan Riau. Destinasi ini menghadirkan pengalaman unik menjelajahi ekosistem mangrove yang kaya dengan keindahan alam serta beragam aktivitas edukatif dan rekreatif. 

Monday, February 3, 2025

Randang Kacang Lawang

Randang Kacang Lawang

Randang Kacang Atraksi Wisata Kuliner Legendaris di Desa Wisata Lawang

Desa Wisata Lawang yang berlokasi di Nagari Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menawarkan pengalaman wisata kuliner yang mengesankan melalui atraksi memasak Randang Kacang.

Friday, January 31, 2025

Gudeng Mbok Lindu, Instimewanya Jogja dan Citarasa Legendaris

Gudeg Mbok Lindu

Di Yogyakarta, gudeg bukan sekadar kuliner yang menjadi ciri khasnya, melainkan bagian dari warisan budaya yang terus melekat dan hidup secara turun temurun. Salah satu gudeg yang paling ikonik adalah Gudeg Mbok Lindu, sebuah nama yang melegenda dan melekat dalam sejarah kuliner kota ini.

Tuesday, December 31, 2024

Desa Wisata Teluk Buo The Beauty Coastal Vibes and Healing Destination


Teluk Buo atau Taluak Buo merupakan salah satu desa wisata yang tengah dikembangkan di Kota Padang. Mengunjunginya akan memberikan sensasi tersendiri dalam menikmati wisata bahari. Menghabiskan liburan ke desa wisata ini tidak akan cukup sehari saja karena ada beragam daya tarik wisata yang dapat dicoba.

Tuesday, November 19, 2024

Main ke Pabrik Indarung I dan Mengenal Lebih Dekat Industrial Heritage

Pabrik Indarung I

Indarung I atau NV Nederlands Indische Portland Cement Maatschappij merupakan pabrik semen pertama dan tertua di Asia Tenggara sekaligus sebagai merk produk tertua di Hindia Belanda. Indarung I ini berdiri pada 18 Maret 1910.

Indarung I lahir sebagai salah satu dari empat serangkai rencana pembangunan ekonomi Hindia Belanda sebagai titik awal industrialisasi di Minangkabau. Buktinya hadirnya tambang batubara Ombilin, pembangunan rel kereta api, pabrik Indarung I dan pelabuhan Emmahaven.

Wednesday, November 13, 2024

Gunuang Padang, Aktivasi Simpul Cipta Ruang Interaksi Berkelanjutan

Gunuang Padang

Gunuang Padang, Aktivasi Simpul Cipta Ruang Interaksi Berkelanjutan

Nama Apenberg atau Gunuang Padang dikenal semenjak interaksi perdagangan antar bangsa yang menggeliat di Sumatra’s Westkust (pantai barat Sumatra). Dalam perkembangannya menjadi benteng pertahanan kota dan menjadi lokasi tracking para “kulit putih" untuk rekreasi menikmati pemandangan alam yang menawan.

Tuesday, October 15, 2024

Why Tummy Control Shapewear Is Not Just for Special Occasions

We have seen a lot of women saying no to pretty clothes because they worry about love handles and extra waist around the upper body. We are saying this because our perception about us looks can have a huge impact on the confidence. 

This is why everyone looks for the best shapewear for women as it can help with shaping. That’s because it can instantly shape your body without having to visit the gym every day. Having said that, some people still think that tummy control shapewear is meant for special occasions only. For this reason, we are sharing why you should use it on a regular basis as well! 

Thursday, October 3, 2024

Silo Gunung dan Kisah Berlayarnya Arang Ombilin

Silo Gunung

Siang, dan matahari di Padang begitu teriknya, seakan memberi sinyal hari ini ada cerah. Langit biru dengan barisan awan bergerak menuju Samudera Hindia. Laju kereta semen menderu memasuki area Pelabuhan Teluk Bayur. Debu menghitam yang mengudara dari para "kendaraan berbadan besar" itu turut memberi nuansa yang berbeda.