1. Latarbelakang
Siapa yang tak mengenal tempe. Makanan hasil fermentasi
kedelai dengan jamur Rhizopus. Sp ini telah menjadi makanan yang mendunia,
pasalnya semua kalangan dari yang muda hingga tua menyukainya.
Sebagai makanan khas asli indonesia Tempe biasanya dinikmati
dalam bentuk olahan seperti digoreng sebagai lauk atau pelengkap teman makan
nasi di keseharian. Selain itu juga, olahan tempe bisa dijadikan keripik namun
kali ini saya akan mencoba menginovasikan tempe menjadi kerupuk dengan rasa
balado.
Dari segi nama, kerupuk tempe seharusnya terbuat dari tempe
yang dipadukan dengan berbagai bahan pembuat kerupuk namun kenyataannya di
masyarakat tidak. Kerupuk tempe ini terbuat dari kedelai yang notabennya bahan
dasar pembuatan tempe.
Beranjak dari itulah saya akan membuat peluang usaha kuliner
dalam hal ini makanan ringan semacam kerupuk yang terbuat dari tempe. Nama
brandnya “Kerupuk Tempe Balado Buyuang”
2. Proses pembuatan
Pembuatan kerupuk tempe
pada dasarnya sama seperti membuat kerupuk lainnya namun yang
membedakannya bahan yang ditonjolkannya adalah tempe. Kerupuk tempe ini terdiri
dari 3 komponen bahan adonannya. Pertama, bahan dasar yaitu tepung beras,
tepung kanji, air, bahan pengembang. Kedua, bahan khas yaitu tempe dan yang
terakhir bahan pelengkap berupa bumbu-bumbu seperti bawang putih, garam dan penyedap rasa.
Proses pembuatan kerupuk tempe. Tempatkan tepung beras,
tepung tapioka dalam wadah, taruh bumbu halus, aduk sambil dituangi air sedikit
demi sedikit sampai rata. Tambahkan tempe halus aduk rata. Adonan yang telah
jadi ditaruh pada cetakan berupa loyang kemudian dikukus sampai masak dan
didinginkan.
Setelah dingin, keluarkan dari cetakan, diamkan sampai agak
keras kemudian diiris tipis-tipis. Hasil irisan tadi jemur dibawah sinar
matahari sampai kering. Setelah kering
kerupuk tempe tersebut digoreng. Kemudian dikering lalu angkat.Kerupuk tempe
yang telah tiriskan ditambahkan bumbu serbukan balado. Siap dibungkus dan
dipasarkan.
3. Analisis Pasar dan Kelebihan Produk
Kerupuk tempe ini menjadi peluang usaha inovasi dari usaha
makanan kerupuk karena usaha kerupuk
tidak membutuhkan biaya awal investasi
yang tinggi dan harga jual dari produk yang dihasilkan terjangkau oleh
semua kalangan. Bahkan jarang juga
perajin kerupuk membuat kerupuk dari bahan yang menjadi ciri khasnya
tempe langsung.
Selain itu juga dari inovasi rasa balado dan tampilan
bungkus yang trasparan, kerupuk tempe ini dapat memikat penikmat cemilan
terutama cemilan dari kerupuk dan mampu menambah rasa nikmat saat santap makan
nasi. Sebab belum ada kerupuk tempe yang memiliki rasa.
Kemudian dengan warna kemerahan dan wana dasar kerupuk yang
coklat kekuningan dan warna bungkus yang transparan diharapkan mampu menjadi
pemikan konsumen untuk bisa menikmatinya.
Dari kelebihan produk ketupuk tempe saya ini, langkah awal
saya akan melakukan pemasaran produk dengan menjual door to door dari teman ke
teman, dari lingkungan sekitar tempat tinggal saya dan memanfaatkan peluang
media sosial dengan membuat akun Twitter.
Dalam setiap promo di media sosial saya akan mempromosikan
produk saya dengan menyertakan ilustrasi gambar foto agar lebih menarik
konsumen dan untuk meluas produk ini saya akan membuat fanpage di Facebook dan
di blog saya akan membuat hasil komentar para konsumen yang telah menyicipi
produk saya ini sebagai bukti produk ini bisa bersaing dengan kerupuk lainnya
yang banyak peminatnya seperti kerupuk udang dan kerupuk ikan.
Bayu Haryanto (Ubay), Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Bung Hatta, Padang, Aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Wawasan Proklamator,
Universitas Bung Hatta, Padang. Rancangan bisnis ini dibuat saat mengikuti Workshop Internet, Blog dan Media Sosial yang diadakan Tempo Media dan Bank Mandiri pada 10-11 Desember di Universitas Andalas, Padang.
No comments:
Post a Comment