Debu
yang melekat membuatnya lusuh
AKu
pandangi dan aku kembali menggurai cerita
Bingkai
itu buka kenangan
Aku
kembali, ibu...
Selembar
foto lusuh yang terbingkai indah
Mengingatkan
aku dengannya
Aku
dan ibuku..
Hadirmu
damaikan jiwaku
Dekapanmu
hangatkan hari-harilku
Aku
ingin selalu bersamamu
Aku
selalu merindumu, ibu..
Tapi,
apa yang selama ini telah ku lakukan
Aku
pergi dan tak peduli akan kasihmu
Dalam
tiap bait doa yang dilantunkan kepada-Nya.
Selalu
lindungiku
Maafkan
anakmu ini
Air
mata yang basahi muka ini
Tak
mampu hadirkan wujudmu
Hadirkan
dalam kehidupanku
Lama
tak berjumpa dan engkau telah kembali pada-Nya.
Bingkai
ini menjawab kerinduanku
Setiap
detik yang berlalu
Pergi
dan menjauh
Sepertimu,
ibu..
Aku
rindumu, Ibu...
Padang,
17 Desember 2014
—————————————————————————————————————————————————
Bayu Haryanto – biasa disapa Ubay. Penikmat senja yang bermimpi untuk explore Indonesia dengan tagline #JajahNagariAwak. Pemotret yang suka dipotret. Perngkai kata dalam blog kidalnarsis.blogspot.com. Jejaring sosial Twitter @beyubay dan Instagram @beyubaystory.
Traveling ■ Explore ■ Journalism ■ Photograph ■ Writer ■ Share ■ Inspire
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment