Kabupaten Solok memang juara dalam memberikan pesona alamnya yang begitu beragam. Dari sejumlah destinasi unggulannya, kebun teh dan danau kembar masih menjadi tempat favorit berlibur bagi masyarakat, baik lokal maupun mancannegara. Anugerah ini tidak terbantahkan lagi, bila Kabupaten Solok memang selalu memikat. Begitu indah alamnya. Bak gula dan semut.
Bertandang ke danau kembar tidak akan lengkap bila tidak mengijakan kaki dan berkelana menyusuri perkebunan teh yang menyegarkan itu. Dari Kota Padang tidak begitu jauh berjalan melalui lintas timur menuju Kabupaten Solok kira-kira 1 - 1,5 jam perjalanan tergantung kendaraannya, bisa menggunakan kendaraan bermotor, mobil hingga bus pariwisata (tidak termasuk estimasi terjadinya longsor dan kemacetan di peratasan Kota Padang dan Kabupaten Solok).
Kebun teh dan danau kembar, tidak terpisahkan dari keindahan alamnya yang sangat menawan. Berada di daerah ketinggian sebelah selatan Kabupaten Solok ini, tentunya akan memiliki udara yang selalu sejuk, bahkan bisa seperti di kutub. Landskapnya begitu memanjakan mata dan membawa kedamaian. Membuat siapa saja akan rindu datang kembali lagi ke sini.
Sesampainya di Lubuak Selasih dapat membelokan kendarannya ke kanan melewati jalur lintas menuju Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Kerinci Jambi. Perjalanan akan sedikit menanjak kemudian melewati ladang sayur mayur dan buah-buahan yang berbaris rapi hingga terlihat hamparan dedaunan teh membentang menutupi perbukitan layaknya permadani.
Coba buka kaca kendaraan dan nikmati udara segar nan kaya suplay oksigen ini. Terlihat juga bunga hias berwarna-warni yang dijual oleh penduduk setempat di depan rumahnya menambah cantik perjalan ini.
Coba buka kaca kendaraan dan nikmati udara segar nan kaya suplay oksigen ini. Terlihat juga bunga hias berwarna-warni yang dijual oleh penduduk setempat di depan rumahnya menambah cantik perjalan ini.
Panorama Danau Diateh berlatarkan Gunung Talang |
Dari kebun teh beralih ke danau. Siapa sangka ternyata Kabupaten Solok ini memiliki jumlah danau terbanyak dibandingkan dengan daerah lainnya di Ranah Minang. Bisa dijuluki negeri seribu danau. Terdapat 5 danau yang bisa dijelajahi yakni Danau Diateh, Danau Dibawah Danau Talang, Danau Singkarak dan Danau Tuo.
Pernah mendengarkan kata Danau Kembar? Istilah ini sebutan bagi tiga danau yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Solok yang meliputi danau Diates, Danau Dibawah dan Danau Talang. Nama tersebut diberi oleh pemerintah setempat sebagai Kawasan Wisata Danau Kembar yang terletak di Kecamatan Lembang Jaya dan Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Ada yang menarik juga dari penaman dan lokasi Danau Diateh dan Danau Dibawah. Bila dilihat dari posisinya Danau Diateh berada dibawah dari Danau Dibawah, sedangkan Danau Dibawah lokasinnya berada di atas buktit dan letaknya jauh libih tinggi dari Danau Diateh.
Danau Diateh terletak diperlintasan jalan Padang-Muara Labuh. Danau ini berada pada ketinggian 1.600 mdpl dengan luas 17,20 m2, panjang 6,25 km dan lebar 2,75 km. Danau ini cukup dangkal, dengan bagian terdalam hanya 44 m. Danau Diateh merupakan hulu dari Sungai Batanghari yang mengalir membelah Pulau Sumatra dan bermuara di Selat Malaka.
Danau Dibawah berselimut awan |
Danau Dibawah memang dikelilingi perbukitan, umumnya pengunjung biasa menikmati pemandangan Danau Dibawah dari kejauhan. Dari panorama ini juga bisa melihat Danau Diatas. Dalam perjalanan menuju tepi Danau Dibawah, dianjurkan berjalan ke arah Pasar Simpang dan melewati jalan menuju Jorong Kapalo Danau Dibawah.
Danau Talang merupakan danau yang letaknya tepat di pinggang Gunung Talang di Nagari Kampuang Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar yang berada sekitar 4,5 km dari kedua Danau Diatas dan Danau Dibawah. Danau Talang luasnya 1,30 m2 dengan panjang 1,5 km dan lebar 88 m. Lokasinya jauh dari jalan raya membuat danau ini juga pernah dikenal sebagai objek wisata. Begitu juga karena statusnya yang sering menyemburkan abunya, membuat danau ini tak bisa dikunjungi, karena masih merupakan area terlarang ke sana.
Danau Singkarak merupakan danau yang terluas kedua di Pulau Sumatera setelah danau Toba. Kemudian terluas pertama di Sumatera Barat dengan luasnya sekitar 108 km yang berbatasan dengan dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok, Danau Singkarak ini memiliki panorara alam yang eksotik dan ikan endemik yang bernama Ikan bilih. Menariknya nama danau ini digunakan menjadi sebuah ajak balapan sepedah internasional, Tour de Singkarak yang telah dimulai sejak tahun 2009.
Danau Tuo ini terletak tidak begitu jauh dari Danau Singkarak, tepatnya di Kecamatan X Koto Singkarak dengan luas ± 1,5 Ha.
Dari perkebunan teh Danau Kembar dapat diteruskan perjalanan menuju Danau Diateh yang masih satu jalur yang sama menuju Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Kerinci. Untuk objek wisata Danau Kembar, Danau Diateh ini cukup populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan ketimbang Danau Dibawah dan Danau Talang. Danau Diateh berada di Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kecamatan Lembang Jaya,dan Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti di Kabupaten Solok.
Bila dari Kota Padang berjarak sekitar 55 km dapat ditempuh selama 1-1,5 jam perjalanan. bisa menggunakan kendaraan bermotor, mobil hingga bus pariwisata (tidak termasuk estimasi terjadinya longsor dan kemacetan di peratasan Kota Padang dan Kabupaten Solok).
Bila dari Kota Padang berjarak sekitar 55 km dapat ditempuh selama 1-1,5 jam perjalanan. bisa menggunakan kendaraan bermotor, mobil hingga bus pariwisata (tidak termasuk estimasi terjadinya longsor dan kemacetan di peratasan Kota Padang dan Kabupaten Solok).
Hasil pertanian dan buah Markisa yang dijual di tepi jalan menuju kawasan Danau Kembar |
Buah Markisa |
Enaknya, hasil bumi dari holtikultura sangat mudah ditemui di wilayah selatan Kabupaten Solok ini. Di tepi jalan banyak ladang bawang, daun bawang, kol, wortel, sawi, cabai hingga markisa (buah khas Kabupaten Solok). Masyarakat yang tinggal dekat tepi jalan dengan mudah menjualnya kepada pembeli yang lalu lalang dari dan menuju Danau Diateh.
Tidak sulit untuk menemukan Danau Diateh, selama perjalanan akan terlihat dari kejauhan bentangan air danau hingga menemukan sebuah gerbang dengan latar banyak pepohonan pinus yang menjulang tinggi dan terdapat bangunan beratap merah berjejer disekitarnya.
Hingga saat ini saya tidak tahu nama tempat ini, namun dari mulut ke mulut bernama Villa Alahan Panjang. Entah benar atau salah namanya. Kabarnya kawasan yang luasnya kurang lebih 30 Ha ini telah berdiri sejak tahun 1996 dengan dilengkapi 14 villa. Sebelum masuk pengunjung akan membayar tiket masuk untuk dewasa Rp.5ribu dan anak-anak Rp.3 ribu ditambah dengan biaya parkirnya.
Dari villa ini menyajikan lanskap danau yang menawan, dengan berkeliling tepiannya dapat menikmati setiap jengkal pesona alamnya yang begitu indah, ala-ala pemandangan danau di eropa. Sejauh ini Danau Diatas masih menjadi destinasi favorit Sumatra Barat yang tidak pernah sepi.
Keliling Danau Diateh dengan Kapal Wisata
Tidak sulit untuk menemukan Danau Diateh, selama perjalanan akan terlihat dari kejauhan bentangan air danau hingga menemukan sebuah gerbang dengan latar banyak pepohonan pinus yang menjulang tinggi dan terdapat bangunan beratap merah berjejer disekitarnya.
Hingga saat ini saya tidak tahu nama tempat ini, namun dari mulut ke mulut bernama Villa Alahan Panjang. Entah benar atau salah namanya. Kabarnya kawasan yang luasnya kurang lebih 30 Ha ini telah berdiri sejak tahun 1996 dengan dilengkapi 14 villa. Sebelum masuk pengunjung akan membayar tiket masuk untuk dewasa Rp.5ribu dan anak-anak Rp.3 ribu ditambah dengan biaya parkirnya.
Dari villa ini menyajikan lanskap danau yang menawan, dengan berkeliling tepiannya dapat menikmati setiap jengkal pesona alamnya yang begitu indah, ala-ala pemandangan danau di eropa. Sejauh ini Danau Diatas masih menjadi destinasi favorit Sumatra Barat yang tidak pernah sepi.
Keliling Danau Diateh dengan Kapal Wisata
Di danau ini ada dermaga kapal yang menawarkan tour berkeliling untuk menikmati keindahan danau dari sudut yang lain dengan harga yang terjangkau. Baru-baru ini juga terdapat café bagi pengunjung yang ingin bersantai sembari mengisi perut sehabis berkeliling sekitar danau. Ada juga wahana bermain bagi anak-anak, pentas dan gedung pertemuan.
Biasanya pengunjung datang untuk menikmati pemandangan danau, bak lukisan itu. Berkumpul bersama keluarga dan teman juga bisa dengan bermalam dengan menyewa villa yang bentuk bangunannya seperti gaya arsitektur villa di eropa. Piknik bersama keluarga ke Danau Diateh adalah pilih yang tepat atau homestay bersama sahabat juga boleh dicoba.
Sayangnya kawasan ini kurang dikelola dengan baik, minim tong sampah, perlu ditata lagi pedagang yang berjualan di sini agar lebih rapi, banyak bangunan yang tidak urus dan rusak terkesan dibiarkan saja.
Terlepas dari itu semua, padahal potensi Danau Diateh ini sangat luar biasa. Lihat saja panorama alamnya, dapat menjadi nilai jual dan daya pikatnya. Begitu juga suasannnya yang tenang, sejuk dan membuat damai ini. Cocok untuk tempat melepas penat.
***
Danau Diateh memiliki panorama alam yang rupawan. Sesekali nelayan terlihat melintas dapat menjadi objek yang menarik bagi peminat fotografi. Air danau yang jernih dan tenang serta barisan awan yang menghiasi langit tepantul indah menjadi sajian dari lukisan alam yang mewah.
Apalagi kala petang tiba, kemilaunya air pantulan langit jingga merona sangat syahdunya. Nuansa eropa pun hadir di danau ini menambah keniscayaan alam Miangkabau dari Kabupaten Solok memang rancak.
Apalagi kala petang tiba, kemilaunya air pantulan langit jingga merona sangat syahdunya. Nuansa eropa pun hadir di danau ini menambah keniscayaan alam Miangkabau dari Kabupaten Solok memang rancak.
Suasana alam yang sejuk dan terkadang kabut tipis yang menyelimuti menambah eksotik kawasan Danau Kembar |
Panorama Gunung Talang Nan Mempesona
Panorama Danau Diateh dan Gunung Talang dari kejauhan |
Bayu Haryanto – biasa disapa Ubay. Penikmat senja yang bermimpi untuk explore Indonesia dengan tagline #JelajahNagariAwak. Pemotret yang suka dipotret. Perngkai kata dalam blog kidalnarsis.blogspot.com. Jejaring sosial Twitter @beyubay dan Instagram @beyubaystory.
Traveling ■ Explore ■ Journalism ■ Photograph ■ Writer ■ Share ■ Inspire
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.
Min, aku rencana mau stay di vilanya,tapi susah kali nyari cp nya. Kira2 ada info ga min? mkasi
ReplyDeletebisa uni, silahkan kontak saya saja nanti akan diberitahu kontak personnya. terima kasih
DeleteHallo, apa boleh tahu no kontak yang bis adibubungi
ReplyDeletesaya rencana mau ke sumbar dan ke villa ini'terimkaasih ya
Hallo juga pak bisa bapak hubungi kontak saya 081947555359 nanti saya kahih tau kontaknya.
DeleteIzin minta foto-fotonya ya. Bagus banget.. ^^
ReplyDeleteBoleh uni, asalkan sebutkan sumbernya uni.
DeleteMasyaAllah keren banget view-nya! Semoga tahun besok kesampean bisa visit Danau Kembar dan Kota Padang amiiin. Salam kenal Bang!
ReplyDeleteIa betul sekali. Pemandangan nya memang keren. Jika wista ke sumbar jangan lupa main ke Danau Kembar. Salam kenal kembali
DeleteBoleh nanya gak , ada no pedagang markisa nya gak bg
ReplyDelete