Berbicara kuliner, Sumatra Barat memang tidak ada habisnya. Tidak diragukan lagi soal rasanya, begitu khas dan enak-enak. Itulah kulinernya. Terdapat satu jajanan menarik yang patut dicoba bila bertandang ke Sumatra Barat. Coba saja icipi kerupuk leak.
Kerupuk leak merupakan jajanan tradisional khas Minangkabau yang keberadaannya cukup terbatas, biasanya hadir ketika bulan Ramadhan dan menjadi jajanan semasa kecil dulu saat di sekolah-sekolah terutama tingkat Sekolah Dasar (SD). Jajanan waktu ketek-ketek!
Namun tidak perlu khawatir lagi, saat ini hampir di berbagai objek wisata andalan di Sumatra Barat ada yang menjualnya. Biasanya masyarakat sekitar banyak juga yang menjual jajanan ini. Kerupuk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan tidak ada batasannya.
Namun tidak perlu khawatir lagi, saat ini hampir di berbagai objek wisata andalan di Sumatra Barat ada yang menjualnya. Biasanya masyarakat sekitar banyak juga yang menjual jajanan ini. Kerupuk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan tidak ada batasannya.
Dari segi namanya, kerupuk leak menang tidak begitu familiar. Mungkin saat disajikan kuah sate baleak (berantakan) sehingga diberi nama seperti itu. Atau mungkin juga nama kerupuk leak ini biasa diucapkan oleh masyarakat Minangkabau dari generasi di bawah tahun 1980-an dan berasal di daerah-daerah. Sekedar asumsi saja. Hehehe
Tapi tidak heran juga ketika saya posting video jajanan ini di Instagram ada yang curhat di kolom komentarnya, mereka merindukan jajanan ketika sekolah ini dan hal serupa juga bagi para perantau yang akan rindu untuk menikmati kerupuk ini. Sebenarnya sebutan yang populernya untuk jajanan ini adalah kerupuk mie kuah atau kerupuk kuah sate atau kerupuk sate. Begitu beragam namanya.
Sebut saja kerupuk kuah. Disajikan dengan cara menuangkan kuah sate ke permukaan kerupuk, kemudian diatasnya akan diberi isian berupa mie goreng atau bihun, dapat dipilih sesuai selera. Terakhir akan disiram juga dengan kuah cabai dan saus kacang. Siap deh dinikmati. Kesannya sih seperti makan mie dengan wadah kerupuk ya. Unik bukan?
Kerupuk Kuah dan Jam Gadang |
Kerupuk ini terbuat dari singkong (opak) dan ada yang dari adonan tepung terigu (kerupuk nasi). Berbentuk lingkaran dan ada yang persegi dengan ukuran yang besar. Lebih dari besar dari ukuran telapak tangan orang dewasa, ada juga yang berukuran jumbo bisa jadi kipas gitu. Untuk isiannya berupa bihun putih atau mie kuning yang ukuran diameternya cukup besar. Sedangkan kuahnya menyerupai kuah untuk sate khas Minangkabau yang gurih dan penuh dengan rempah-rempah.
Untuk menikmatinya, pembeli langsung dengan menggunakan tangan untuk menyantapnya atau bisa meminjam piring kecil si penjualnya. Tentu harus berhati-hati bila membeli kerupuk kuah ini. Mengapa? sebab kuah sate yang melekat dipermukaan kerupuk akan membuatnya lembek dan rapuh. Bila tidak pandai menikmatinya, kuah sate dan mie nya akan lumer kemana-mana (makannya namanya kerupuk leak).
Jangan sampai deh, ketika asik memakannya tiba-tiba jatuh dan mengenai baju. Memang segikit repot memakannya. Itu pula sensainya. Untuk itu, perlu keahlian dalam menikmati kerupuk kuah ini hingga gigitan terakhirnya.
Kerupuk mie kuah sate dan langkitan tidak bisa dipisahkan bila kulineran di Pantai Padang
|
Mencari kerupuk kuah ini mudah saja. Tidak perlu menunggu bulan Ramadan dan pergi ke sekolah-sekolah. Kini sudah hadir sepanjang waktu. Misalnya saja bila berlibur ke kawasan Taplau (Tepi Lawik) Pantai Padang tepatnya Pantai Purus dan Pantai Muaro Lasak akan mudah ditemui bersamaan dengan kerang langkitang dan pensi yang menjadi kuliner khasnya. Biasanya dijual oleh pedagang kali lima di tepi jalan dan pantai.
Begitu juga bila berwisata ke Jam Gadang Kota Bukittingi akan ada puluhan penjual kerupuk kuah yang dijajakan dengan menggunakan gerobak bangunan atau saat menikmati pesona Lembah Harau di Kabupaten Limapuluhkota bisa juga mencari kerupuk kuah ini yang dijual di sekitar air tejun. Kabarnya penjual kerupuk kuah di jembatan layang kelok 9 juga ada loh.
Nah, soal harga sangat terjangkau. Tergantung ukuran kerupuknya jika diperkampungan bisa Rp.1.000-Rp.2.000,- per porsinya dan ukurannya standar. Sedangkan di tempat objek wisata mulai Rp-3.000-Rp.5.000,- per porsinya dan ukurannya cukup besar.
Meskipun kerupuk kuah ini tergolong makanan ringan, namun siapa yang menyangka kerupuk kuah ini menjadi jajanan nostalgia yang selalu dirindukan oleh penikmatnya. Bagi pencinta kerupuk dapat mencicipi kerupuk kuah khas Minangkabau ini yang menggoda selara.
————————————————————————————————————————————————————
Bayu Haryanto – biasa disapa Ubay. Penikmat senja yang bermimpi untuk explore Indonesia dengan tagline #JajahNagariAwak. Pemotret yang suka dipotret. Perngkai kata dalam blog kidalnarsis.blogspot.com. Jejaring sosial Twitter @beyubay dan Instagram @beyubaystory.
Traveling ■ Explore ■ Journalism ■ Photograph ■ Writer ■ Share ■ Inspire
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.
Ternyata penampakan kerupuknya nyeremin kaya namanya, karena leak itu bukannya sosok hantu di bali ya?
ReplyDeletesalam kenal dr blogger ala2
Beda lagi mas Budy. Leak ini artinya berantakan, berserakan hehe buka hantu dibali hihihih
DeleteJika berkesempatan ke sumatra barat dapat mencicipi kerupuk ini
klo d padang, leak itu belepotan bro.. 😅
Deletealhamdulillah kmrn nyobain di jam gadang hehehehe
ReplyDeleteWah, mantap dunk mas. Waktu makannya gk baleak kan mas?
DeleteMksnya gk belepotan hehe
bacanya bikin perut keroncongan haha dan parahnya 8 bulan di Padang belum sempat mencoba jajanan ini, merasa gagal :(
ReplyDeleteWah, masa ia uda Wijaya? Bagus deh kalo gitu. Artinya uda harus ke Padang lagi. Rugi kalo belom coba, meski cuma jajanan anak2 tapi memiliki sensasi yang luar biasa hehehe
Deleteini...masih tinggal di Padang kok. Hehe nanti dicoba beli deh kapan waktu ketemu tukang jualan kerupuk Leak :)
DeleteHahaa wah mantap tu uda.
DeleteKapan2 kalo ada kesempatan bisa hunting bareng.
Ditaplau byk ma uda kerupuk kuah tu
boleh tu da, kapan kapan explore bareng lah (y)
DeleteKontak2 aja Uda. Awak insyallah siap. Mari luangkan waktu.
DeleteBaru tahu kalau makan kerupuk kuah pakai sejenis siput gitu. Kayaknya perlu dicoba.
ReplyDeleteItu bila di pantai Padang mas.
DeleteYap harus coba bila ke kota Padang.
Saya pernah nyobain tp d batam ada juga yg jual nya hehe
ReplyDeleteCoba ke Padang di sini banya yang jualan uni . hehehehe
DeleteSaya pernah nyobain tp d batam ada juga yg jual nya hehe
ReplyDeleteMantap. Tapi lebih seru makannya di Padang. Hehehehe
DeleteTerima kasih sudah singgah
ReplyDelete