Sudah tujuh tahun berjalan setelah penetapan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) sebagai warisan dunia terdapat kisah tersendiri dalam pengelolaanya. Upaya pelestarian terus diupayakan demi menjaga keberlanjutan hasil kebudayaan asal Ranah Minang ini. Namun, terdapat problema tersendiri. Butuh sinergi dan kolaborasi berbagai kalangan.
Perlu diketahui WTBOS ini terdiri dari tiga area yang meliputi kawasan pertambangan batubara beserta infrastruktur pendukungnya di Kota Sawahlunto, sistem transportasi perkeretaapian dan fasilitas pelengkapnya sebagai sarana untuk pengangkutan batu bara di 7 Kabupaten/Kota (Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, dan Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang) dan gudang penyimpanan batubara Silo Gunung di Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang.