Randang Kacang Lawang

Randang Kacang Atraksi Wisata Kuliner Legendaris di Desa Wisata Lawang

Desa Wisata Lawang yang berlokasi di Nagari Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menawarkan pengalaman wisata kuliner yang mengesankan melalui atraksi memasak Randang Kacang.

Randang Kacang ini salah satu produk UMKM yang pengolahannya dibuat secara tradisioanal di Desa Wisata Lawang. Usaha ini banyak tersebar di Jalan Taman Panorama Puncak Lawang yang merupakan akses menuju objek wisata Puncak Lawang yang terkenal dengan panorama indah Danau Maninjau dari ketinggian.

Salah satu menawarkan atraksi randang kacang ini adalah Usaha Kacang Barandang Buk Nini yang sudah eksis sejak 1970-an.

Randang Kacang ini menjadi camilan khas yang dibuat dengan cara memasak kacang tanah secara tradisional dalam pasir panas di kuali tembikar besar yang dibakar di atas tungku kayu.

Proses pembuatannya cukup sederhana tapi memerlukan ketelatenan yang serius. Umumnya kacang tanah yang digunakan tersebut berasal dari Nagari Palembayang. Proses dari kacang tanah tersebut dijemur terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air yang terkandung pada kacang.

Setelah itu kacang dipilah-pilah berdasarkan jumlah biji kacangnya, ada yang kacang bijinya hanya 2 dan ada juga yang berisi 3 atau lebih. Kemudian kacang yang telah dipisahkan tersebut dimasak dengan cara disangrai menggunakan pasir di dalam kuali yang berukuran besar.

Teknik yang dilakukan secara turun temurun ini menghasilkan kacang yang renyah, gurih, dan matang merata. Proses membuat kacang ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air yang ada pada kacang tanah sehingga menjadi kering. Dalam proses ini disebut juga marandang.

Ada rahasia tersendiri dalam membuat kacang tanah yang dikenal juga dengan nama kacang sangrai yaitu dengan memasukan daun kayu manis ketika proses pembuatannya dengan tujuan agar memberikan aroma yang lebih wangi.

Para pelancong bisa melihat seluruh proses marandang kacang, mulai dari menyiapkan kacang dan pasir, memasaknya dengan teknik khusus yang memerlukan ketelitian dan kesabaran hingga kacang didinginkan dan mencicipi hasil kacangnya. Bagi yang berminat dapat juga mencoba belajar mengaduk kacang secara terus-menerus agar matang sempurna tanpa gosong.

Atraksi ini bukan hanya sekadar menjadi wisata kuliner, tetapi juga memperkenalkan kearifan lokal dan tradisi budaya turun-temurun masyarakat Lawang. 

Randang Kacang Lawang menjadi daya tarik wisata yang wajib dikunjungi dan dicoba bagi pencinta kuliner dan budaya di Ranah Minang.

 

©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.